Lokananta ( Studio Musik Indonesia Yang Penuh Sejarah )

0

Posted by Donkian | Posted in | Posted on Wednesday, June 02, 2010

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 dan berlokasi di Solo, jawa tengah. Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio. Mulai tahun 1958, piringan hitam mulai dicoba untuk dipasarkan kepada umum melalui RRI dan diberi label Lokananta yang kurang lebih berarti "Gamelan di Kahyangan yang berbunyi tanpa penabuh".

Semenjak tahun 1983 Lokananta juga pernah mempunyai unit produksi penggadaan film dalam format pita magnetik (Betamax dan VHS).

Melihat potensi penjualan piringan hitam maka melalui PP Nomor 215 Tahun 1961 status Lokananta menjadi Perusahaan Negara. Lokananta sekarang menjadi salah satu cabang dari Perum Percetakan Negara RI. Sebagai Perum Percetakan Negara RI cabang Surakarta kegiatannya antara lain :

1. Recording 2. Music Studio 3. Broadcasting 4. Percetakan dan Penerbitan

Lokananta sampai sekarang masih mempunyai koleksi ribuan lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia (Ethnic/World Music/foklor) dan lagu-lagu pop lama termasuk diantaranya lagu-lagu keroncong. Lokananta telah melahirkan beberapa penyanyi ternama di Indonesia.

Koleksinya antara antara lain terdiri musik gamelan Jawa, Bali, Sunda, Sumatera Utara (batak) dan musik daerah lainnya serta lagu lagu folklore ataupun lagu rakyat yang tidak diketahui penciptanya. Rekaman gending karawitan gubahan dalang kesohor Ki Narto Sabdo, dan karawitan Jawa Surakarta dan Yogya merupakan sebagian dari koleksi yang ada di Lokananta. Tersimpan juga master lagu berisi lagu-lagu dari penyanyi legendaris seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun. Lokananta mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu rekaman daerah. Terdapat pula rekaman pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno.

Salah Satu karya musik produksi Lokananta adalah merekam lagu Rasasayange bersama dengan lagu daerah lainnya dalam satu piringan hitam. Piringan hitam ini kemudian dibagikan kepada kontingen Asian Games pada tanggal 15 Agustus 1962. Lagu Rasa sayange yang merupakan lagu foklore dari Maluku yang telah menjadi musik rakyat Indonesia.

Aku Dan Mereka

0

Posted by Donkian | Posted in | Posted on Monday, May 24, 2010








Legenda Musik Indonesia Yang Terlupakan

0

Posted by Donkian | Posted in | Posted on Monday, May 10, 2010


The Tielman Brothers adalah sebuah grup asal indonesia. Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang diBelanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar di Keroncong. The Tielman Brothers adalah yang band Belanda-Indonesia pertama yang berhasil masuk internasional pada 1950-an. Mereka adalah salah satu perintis rock and roll di Belanda. Band ini cukup terkenal di Eropa, jauh sebelum The Beatles dan The Rolling Stones.

The Tielman Brothers pernah tampil di istana negara dihadapan Presiden Soekarno Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang. Karir rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.

The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah mempopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page, atau Ritchie Blackmore.
  • Andy Tielman - Vocal, Gitar
  • Reggy Tielman - gitar, vokal
  • Ponthon Tielman - kontrabass, gitar, vokal
  • Loulou (Herman Lawrence) Tielman - drum, vokal
  • Jane (Janette Loraine) Tielman - vokal


Biogafi Radiohead

0

Posted by Donkian | Posted in | Posted on Friday, April 30, 2010


Radiohead adalah sebuah grup musik rock alternatif asal Britania Raya dengan personel terdiri atas Thom Yorke (vokal, rhythm guitar, piano), Jonny Greenwood (lead guitar, keyboard), Ed O'Brien (gitar, vokal, perkusi), Colin Greenwood (bass guitar, synthesizer) dan Phil Selway (drum, perkusi). Grup ini berdiri di Abingdon, Oxfordshire, Inggris pada 1986.

Single Creep, merupakan single pertamanya yang dirilis pada 1992, menyusul debut albumnya Pablo Honey (1993). Meski dianggap kurang sukses di pasaran Radiohead tetap eksis dan terus bekarya. Kesuksesan terukir setelah album keduanya The Bends (1995) dirilis.

Album berikutnya OK Computer dirilis pada June 1997 dan Album ini Terpilih sebagai album terbaik sepanjang masa, dan album lanjutannya Kid A (Oktober 2000), Amnesiac (June 2001) dan di ikuti Hail to the Thief (June 2003).



Terlilit Utang, Studio Abbey Road Dijual

0

Posted by Donkian | Posted in | Posted on Friday, April 30, 2010



Sayang sungguh sayang, studio musik yang melegenda berkat penjualan multi-platinum album The Beatles yang berjudul ABBEY ROAD akan dijual oleh pemiliknya. Semua itu lantaran masalah utang-piutang, dan akhirnya perusahaan rekaman EMI mencari pembeli studio bersejarah tersebut.

Tempat yang ramai dikunjungi oleh penggemar The Beatles dari seluruh dunia ini sering dibuat settingan foto untuk meniru gaya The Beatles dalam sampul album ABBEY ROAD. Dalam sampul itu Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr berjalan melewati zebra cross yang terletak di luar studio.

EMI berbincang dengan beberapa pihak yang tertarik mengenai penjualan studio yang terletak di London utara itu. Namun kesepakatan tidak segera terjadi, ungkap seorang sumber dalam kepada Reuters. Perusahaan dan pemilik ekuitas swasta Terra Firma menolak memberikan komentar, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Abbey Road, awalnya merupakan rumah bandar bergaya Georgia yang dibangun tahun 1831. Tempat itu memiliki sejarah mengagumkan selain dari The Beatles. Di bawah arahan produser EMI, George Martin, mereka merekam hampir semua single dan album yang menjadi hits tahun 1960.

Selain The Beatles, komposer klasik Edward Elgar, band rock Pink Floyd dan Radiohead, maestro biola Yehudi Menuhin, dan band yang populer tahun 1980-an Spandau Ballet dan Simple Minds, juga Mike Oldfield dan Jeff Beck pernah rekaman di Abbey.

Penjualan yang termasuk merk bisa meningkat 25 hingga 30 juta poundsterling (US$39 juta hingga US$47), kata sumber. Terra Firma sudah mengatakan kepada investor bahwa membutuhkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk menghentikan EMI melanggar perjanjian perbankan.

Transaksi senilai 4 miliar poundsterling untuk membeli label rekaman pada tahun 2007 merupakan contoh bencana transaksi pembelian yang dilakukan pada ekuitas swasta, dengan beban utang tinggi dan kinerja yang lemah melumpuhkan bisnis.

Penanaman modal telah menggemparkan Terra Firma yang baru-baru ini melayangkan gugatan hukum kepada Citigroup. Terra mengklaim bank asal Amerika Serikat itu meningkatkan harga selama proses penjualan dengan tidak mengungkapkan penawar lain yang sudah mundur dari lelang. Citigroup menyangkal tuduhan itu.